Kenitra, NU Online
Setelah 21 mahasiswa
STAINU Jakarta menyelesaikan program Kelas Internasional di Maroko pada
hari Rabu (2/01/13) kerjasama Kementrian Agama RI Direktorat PD.
Pontren, STAINU Jakarta dan Universitas Ibnu Thufail, dimalam terahirnya
di Maroko mereka mengadakan haflatul wada' (malam perpisahan) dengan
mengundang anggota Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Maroko, anggota
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Maroko dan mahasiswa
Universitas Ibn. Thufail serta sejumlah warga setempat.
Acara
tersebut dimulai selepas sholat maghrib berjamaah di wisma STAINU
Kenitra dengan diisi pembacaan sholawat dan dibaiyah. Mendengarkan
bacaan dibaiyah merupakan hal yang tidak asing lagi oleh sebagian warga
Maroko dan sejumlah mahasiswa Universitas Ibn. Thufail, pasalnya
kegiatan tersebut sudah menjadi agenda rutinan yang dibaca setiap malam
Jumat dengan dihadiri oleh sejumlah warga setempat dan mahasiswa Ibn.
Thufail, Kenitra.
Dalam hal ini, Bahtiar Ali Basa salah satu
mahasiswa STAINU program kelas internasional mendapatkan kesempatan
untuk memimpin berlangsungnya acara tersebut dan ditutup dengan doa yang
dipimpin oleh Nuriz Zain, salah satu mahasiswa kelas internasional yang
meraih nila tertinggi di Universitas Ibn. Thufail, Kenitra-Maroko.
Selanjutnya
acara diisi dengan sambutan-sambutan. Muanif Ridwan, selaku Ketua
Tanfidziyah PCINU Maroko menyampaikan ribuan terimakasih atas dedikasi
dan loyalitasnya terhadap PCINU Maroko, Ia juga menyampaikan rasa
bangganya atas terjalinnya kerjasama yang baik selama di Maroko.
Hal
senada juga di sampaikan oleh Dewan Mustasyar PCINU Maroko Prabowo
Wiratmoko Jati, Ia menambahkan semoga dalam perjalanannya ke tanah air
selamat sampai tujuan serta tetap menjalin komunikasi yang baik meski
terpisah oleh ruang dan waktu yang berbeda sebagaimana yang disampaikan
pula oleh Afif Husen mewakili pengurus PPI Maroko.
Sambutan
berikutnya disampaikan oleh Dr Nasrullah Jasam selaku perwakilan dari
STAINU Jakarta, mengawali sambutannya ia memberikan apresiasi atas
pembacaan dibaiyah yang menjadi agenda rutinan mereka hingga bisa
diterima dan dibacakan bersama sejumlah warga Maroko.
"Hal ini
perlu di jaga dan dilestarikan karena, ketika Ia masih menjadi mahasiswa
di Maroko untuk bisa membaca dibaiyah harus mencari tempat yang jauh
dari keramaian terlebih dahulu," ujarnya.
Ia juga meyampaikan
bahwa didalam belajar tidak perlu membutuhkan waktu yang lama yang
terpenting sungguh-sungguh. “Meski waktu yang dijalani hanya setahun
tapi jika dijalani dengan sungguh-sungguh pasti akan berhasil dan
mendapatkan ilmu yang banyak,” katanya.
Sore sebelum acara ini,
Dr Nasrullah Jassam juga memberikan sambutan pada acara yang sama
bertempat di Majlis 'Ilmi, Kenitra. Melihat mahasiswa STAINU Jakarta
yang aktif dan fasih berbicara bahasa Arab pada acara perpisahan di
Majlis Ilmi membuatnya semakin yakin bahwa keberadaan mereka selama
kurang lebih setahun di Universitas Ibn. Thufail telah menggunakan
waktunya dengan sebaik-baiknya. Pada saat yang sama semua mahasiswa juga
mendapatkan Syahadah Taqdiriyah dari Ketua Majlis Ilmi, Kenitra.
Sementara
Muhammad Iqbal mewakili mahasiswa STAINU Jakarta menyampaikan ribuan
terimakasih kepada semuanya telah hadir dan semua pihak yang telah
membantu mereka selama belajar di Maroko. Sambutan ini kemudian diakhiri
dengan doa yang dipimpin oleh Rais Syuriyah PCINU Maroko Alvian Iqbal
Zahasfan, SSI dan dilanjutkan dengan ramah tamah serta foto bersama. Tak
lama kemudian tiba-tiba suara sesenggukan terdengar dari dalam ruanagan
yang disusul dengan suara sesenggukan lainnya. Yah, mereka adalah
mahasiswa dari universitas ibn. Thufail, Kenitra. Suara tangispun
semakin terdengar keras mengheningkan ruangan, merekapun terus menangis
seolah tidak rela dengan kepulangan mahasiswa STAINU Jakarta.
*Lajnah Ta'lif wa Nasyr PCINU Maroko.
Browse » Home »
Berita Maroko
» Perpisahan Mahasiswa STAINU Jakarta Berlangsung Haru
Rabu, 23 Januari 2013
Perpisahan Mahasiswa STAINU Jakarta Berlangsung Haru
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments :
0 komentar to “Perpisahan Mahasiswa STAINU Jakarta Berlangsung Haru”
Posting Komentar