Our Partners

Gunakan GSunni Mesin Pecari Aswaja, agar tidak tersesat di situs2 wahabi.. klik sini..

PCINU Maroko

get this widget here

Resources

Catwidget2

?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts4\"><\/script>");

Catwidget1

Pages

Catwidget4

?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts4\"><\/script>");

Catwidget3

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Sabtu, 31 Desember 2011

ISLAM KAFFAH VS ISLAM SANTRI

Di sebuah pojokan masjid, ada seorang yang mengaku murabbi sedang mengadakan cuci otak kepada kawula muda dan tua. Katanya. "Kalian harus masuk Islam secara kaffah yang sesuai dengan Qur'an dan Sunnah, kalian tidak boleh terikat dengan suatu madzhab, Islam is Islam, tidak ada tuh Islam NU, Islam Muhammadiyah, Islam Persis, Islam FPI dan Islam yang lain. Muncullah anda sebagai Islam mandiri."

He, he, he, he lucu amat nih murabbi, kite disuruh masuk Islam secara kaffah dengan tidak melibatkan kepada suatu madzhab apalagi kepada Ormas Islam, dia lupa kali ye ? kalau sebenernye die bukan cuma terikat tapi malah terbelenggu dengan organisasi or partai or perkumpulan yang berada dibelakangnya. He, he, he, ngaku paling kaffah Islamnya tapi ko kelakuan kaya ngene.

N kaya apa sih Islam mandiri itu ?. gini kali, ber-agama dan ber-fatwa cukup lewat nalar sendiri. Waduh… hati-hati ah, nanti diancam lho sama kanjeng Nabi SAW, "Siapa yang berani berfatwa berani masuk neraka." N kite dilarang mengikuti satu madzhab, bukankah orang yang tidak bermadzhab juga adalah madzhab, keluar dari madzhab sama dengan bermadzhab juga, kalo madzhab yang kite ikuti itu jelas bisa dipertanggungjawabkan seperti madzhab Malikiah, Hanafiah, Syafi'iyah dan Hanabalah, sementara madzhab mereka adalah madzhab emosi, bener sendiri, sembrono. Apa layak kite ikuti madzhab mereka itu, hah !! boten-boten aje nih si tukang murabbi.

*Penulis :  Muhammad Yusuf Hidayat adalah salah satu dari rombongan kiyai muda di Maroko delegasi PBNU. 

Comments :

0 komentar to “ISLAM KAFFAH VS ISLAM SANTRI”