Our Partners

Gunakan GSunni Mesin Pecari Aswaja, agar tidak tersesat di situs2 wahabi.. klik sini..

PCINU Maroko

get this widget here

Resources

Catwidget2

?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts4\"><\/script>");

Catwidget1

Pages

Catwidget4

?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts4\"><\/script>");

Catwidget3

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Kamis, 27 September 2012

Informasi Seputar Maroko

Kerajaan Maroko terletak di bagian ujung Afrika Utara. Ke arah utara berseberangan langsung dengan Spanyol dipisahkan oleh laut Mediterania, arah timur berbatasan dengan Aljazair dan arah selatan berbatasan dengan Morotania. Daratan Kerajaan Maroko diapit dua lautan, lautan Tengah (Mediteranian) dan samudera Atlantik.

Bentuk pemerintahan Maroko adalah kerajaan. Memiliki dua ibukota; Rabat sebagai ibukota administratif, dan Casablanca (Daar el-Baydhaa) sebagai ibu kota Ekonomi. Saat ini Kerajaan Maroko memiliki 16 propinsi/kota besar.

Kepala pemerintahan saat ini adalah Raja Muhammad VI, yang naik tahta sejak tahun 1999 hingga sekarang sepeninggal ayahnya, Raja Hasan II.

Cuaca

Maroko memiliki empat musim. Pada musim panas (Juni-September) suhunya berkisar antara 27-40 derajat celcius. Pada musim gugur (September-oktober) suhunya berkisar antara 18-26 derajat celcius. Suhu yang berkisar di musim dingin (November-April) berkisar antara 8-13 derajat celcius, bahkan untuk daerah dataran tinggi atlas yang mengalami hujan salju mencapai titik dibawa nol derajat celcius. Sedangkan pada musim semi (April-Mei) suhu yang berkisar adalah 14-25 derajat celcius.

Bahasa

Bahasa resmi pertama di Maroko adalah bahasa Arab. Adapun bahasa asing kedua yang banyak dipergunakan (hingga untuk urusan administratif) adalah bahasa Perancis. Bahas asing lain yang mungkin dijumpai adalah bahasa Spanyol dan bahasa Inggris.

Bahasa keseharian yang lazim dipergunakan oleh penduduk Maroko adalah bahasa/dialek darijah, dialek ‘amiyah (bahasa pasaran)-nya Maroko yang merupakan asimilasi dan serapan dari beberapa bahasa seperti bahasa Arab resmi, bahasa Berber, Perancis dan bahasa Spanyol.

Khsususnya di bagian Selatan Maroko terdapat beberapa bahasa/dialek yang hanya dipergunakan dan difahami oleh beberapa suku asli yang menetap di Maroko sebelum masuknya Islam dari Andalus, Spanyol. Bahasa dan suku itu di antaranya adalah Berber, Amazer, Tamzlehat, dan beberapa lainnya.

Penduduk

Penduduk asli Maroko adalah suku Barbar. Namun setelah masuknya bangsa Arab dari Andalus - Spanyol, penduduk Berber perlahan hijrah ke bagiian selatan Maroko, tepatnya ke daerah gurun Sahara. Namun terdapat asimilasi yang kuat antara bangsa Arab bangsa Berber pada fase perkembangan selanjutnya.
Jumlah penduduk Maroko berdasar sensus penduduk tahun 2010 berjumlah 31.712.389 jiwa. Pertambahan penduduk pertahun diperkirakan sebesar 2.6%.

Suku/etnik:
Arab Barbar: 99.1%
Yahudi: 0.2%
Lainya: 0.7%

Prosentasi Buta Aksara:
Pria: 64.1%
Perempuan: 39.4%

Agama:
98 %  dari penduduk Maroko menganut agama Islam, selebihnya merupakan penganut Kristen dan Yahudi.
Muslim: 98.7%
Kristen: 1.1%
Yahudi: 0.2%

Mata Uang

Mata uang Maroko adalah Dirham (DH). Nilai kurs Dirham Maroko mengalami fluktuasi sejalan dengan suasana perekomian Kerajaan Maroko itu sendiri.

Nilai kurs mata uang Dirham Maroko (per 16 September):
1 US $ ~ 8,4 dirham)
1 €uro ~ 11 dirham)

Angkutan Umum

Sistem transportasi yang biasa dipergunakan dari propinsi ke propinsi dalam Maroko adalah transportasi darat atau udara. Yang umum dipergunakan adalah bis dan kereta api. Mini bus dan mobil carteran/sewa bisa dipergunakan sebagai aleternatif angkutan antar propinsi.

Untuk angkutan umum dalam kota-kota lazim digunakan bus umum yang harga karcisnya berkisar antara 4 hingga 5 dirham.

Angkutan alternatif dalam kota lainnya adalah Taksi kecil (petit taxi) yang ongkosnya dihitung dengan menggunakan argo. Taksi kecil hanya dapat digunakan sebagai alat transportasi dalam kota saja. Muatan maksimal taksi kecil ini maksimal adalah 3 penumpang.

Selain keduanya, grand taxi (Taksi besar) yang memiliki jalur-jalur khusus, adalah alternatif transportasi dalam kota yang biasa dipergunakan. Muatan taksi besar ini maksimal adalah 6 penumpang. Taksi Grand bisa juga bisa disewa khusus untuk pesiar dalam kota dan sekitaranya (harga tergantung kesepakatan antara supir dan penumpang).

Parawisata Maroko

Maroko dianggap sebagai tujuan wisata yang banyak diminati pelancong manca Negara, khususnya pelancong dari Eropa. Maroko menjadi unik dengan tempat-tempat parawisatanya yang eksekotik, bangunan-bangunan tua peninggalan peradaban-peradaban lama. Peninggalan dan reruntuhan bangunan Romawi dan Berber sendiri, bisa ditemukan hampir disemua propinsi propinsi bersejarah, seperti Marrakech, Meknes, Fes , Tanger, Tetoan dan Agadir.

Untuk parawisata padang pasir, akan tepat jika langsung menuju ke daerah selatan daerah sahara (padang pasir).

Beberapa titik wisata yang paling sering dan diminati untuk dikunjungi di antaranya:

Kota Rabat

l’Oudaya: benteng tua pesisir Atlantik dan pasar artisanalnya (pasar tempo lama)
Bab er-Rouh: pintu benteng yang terdapat ditengah kota, dibangun tahun 1197. Merupakkan sebuah galeri dan stand-stand barang barang antik.
Qala'ah Sellah: Benteng Salle saat ini adalah sebuah benteng yang dijadikan kebun yang penuh dengan tanaman bunga dari berbagai belahan dunia.

Kota Marrakech

El-Menara: Sebuah situs yang di dalamnya terdapat kolam dan kebun sisa peninggalan kerajaan lama yang terus dilestarikan. Dibangun pada abad 12 mesehi, kebun ini ditumbuhi dan dipenuhi dengan pohon palem, buah-buahan dan pohon zaitun (olive). Khusus untuk pohon zaitun bahkan ada yang telah berumur ratusan tahun.

Kota Fes

Mesjid Qarawiyin menjadi tujuan yang paling sering didatangi oleh pelancong-pelancong muslim dari Arab muslim lainnya, termasuk pelancong dari Indonesia. Turis-turis muslim senantias akan berkunjung ke sana.
Disamping masjid ada beberapa tempat lainnya yang pantas didatangi seperti  istana raja dan bukit-bukit pinggiran kota. Untuk belanja-belanja souvenir, Fes adalah kota yang tepat untuk tujuan tersebut.

Kota Meknes

Meknes terkenal dengan Voloubilis-nya, sebuah situs reruntuhan bangunan kota Romawi kuno.

Kota Tangger

El-Mendoibia: sebuah taman dengan pohon bayan tua berumur 800 tahun. 
Plaza Besar Socco: pasar dengan berbagai belanjaan souvenir yang pastinya menarik.
Gua Herqules: 14 km ke arah barat Tanger.

Sumber: http://konferensi7bkppi.blogspot.com/2010/09/informasi-seputar-maroko.html

Images copyrights:
1. wikipedia.org
2. http://www.cooltravel-morocco.com

Rabu, 19 September 2012

Sullam Tour and Travel





Sullam Tour and Travel

“Menjelajahi Kota-kota Bersejarah, Religi dan Wisata di Maroko”

Sullam Travel dan Tour merupakan biro penyelenggara perjalanan wisata yang dimiliki oleh PCINU Maroko untuk menjelajahi kota-kota bersejarah, religi dan wisata di Maroko yang berkantor pusat di Kota Tanger-Maroko. Kami juga melayani:

-         Kunjungan / tugas belajar

-         Perjalanan Dinas Perusahaan / Instansi pemerintah


Fasilitas yang kami tawarkan:

Bisnis Class:

-         Hotel 5 stars

-         Transpotasi (AC) siap antar jemput Bandara.  

-         Tour Guide

Ekonomi class:

-         Hotel/Penginapan

-         Transportasi siap antar jemput Bandara.

-         Tour guide

 

Info biaya tinggal di Maroko ( @ hari ):

Binis Class:

-         Hotel (5 stars) = 650 USD

-         Makan (3X) = 30 USD

-         Transportasi Jalan-jalan (Max. sehari) = 600 USD (7-19 Seat)

Ekonomi Class:

-         Hotel/Penginapan = 75 USD

-         Makan (3X) = 15 USD

-         Transportasi Jalan-jalan (Max. sehari) = 600 USD (7-19 Seat)

Obyek Wisata Kota-kota di Maroko :

Rabat : - Tour Hassan

-       Benteng Oudaya dan Pantainya

-       Benteng Chella

-       Kebun Binatang Rabat

Fes    : - Madinah Qadimah (Kota Lama)

-       Makam Ulama (Idris II, Syekh Tijani, dan Ibnu Al-‘Araby)

-       Masjid Qarawiyyin

-       Bukit salju Ifran (Desember-Februari)

Meknes : - Volubillis

-         Makam Idris I

Marakech : - Makam Wali 7 “Sab’atur rijal”

-   Oukaimeden Marrakech / gunung Salju (Desember-Februari)

Tanger       :- Makam Ibnu Batutah

-  Makam dan Zawiyah Al-Ghumary

-  Pantai Tanger perbatasan Spanyol (bisa melihat spanyol)

-   Pelabuhan Internasional

-  Gua Hercules

-  Cap Spartel/Multaqo bahrain (Tempat Pertemuan dua Laut)

-  Museum kebudayaan

Agadir :     - Makam para syekh Tijani

-          Pantai Agadir

 NB.

Rata-rata setiap Kota di Maroko bisa ditempuh dalam waktu sehari, kecuali kota Marrakech dan Agadir. Untuk biaya perharinya sebagaimana terlampir diatas.

Hubungi Kami:
Hp :(+212)633755960 / (+212)0651204784

Sabtu, 15 September 2012

Sikap PCINU Maroko atas Film INNOCENCE OF MUSLIMS

Umat Islam di dunia kembali dihadapkan dengan perbuatan yang membuat mereka geram dan tidak bisa tinggal diam. Bagaimana tidak? dengan beredarnya  film yang tidak bermutu “innocence of muslims  yang digagas oleh Sam Bacile ini jelas telah menghina dan melecehkan pribadi pemimpin mereka, Muhammad SAW yang merupakan rahmat bagi semesta alam.

Film ini telah berhasil memancing emosi sebagian umat Islam di dunia, sehingga di sana-sini terjadi demontrasi yang diiringi dengan tindakan anarkhis, seperti yang terjadi di negara tetangga Libya.

Mustasyar PCINU Maroko, Prabowo Wiratmoko Jati dalam pertemuanya dengan  beberapa jajaran pengurus PCINU Maroko di kota Kinetra yang dihadiri oleh warga Nahdliyin di Maroko meminta agar tidak mudah terprovokasi oleh film murahan itu. Sebab hal itu akan menambah permasalahan baru. Apalagi dengan melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum.

Dalam menyikapi film ini PCINU Maroko menolak dengan tegas pelecehan terhadap Rasulullah SAW dan umat Islam di dunia. PCINU Maroko sangat mengutuk kejahatan ini dan menuntut supaya hukum diberlakukan kepada orang yang telah berani melecehkan kesucian sebuah agama. Jika tidak demikian maka tindakan tersebut akan menambah kebencian kaum muslimin kepada Barat pada umumnya dan Amerika pada khususnya. Karena telah berani melecehkan kesucian agama Islam.

PCINU Maroko juga menuntut agar pelakunya segera ditangkap dan diadili.
Pada saat yang sama PCINU Maroko juga menolak kekerasan dan pertumpahan darah yang timbul akibat pelecehan yang dilakukan beberapa orang terhadap Nabi Muhammad SAW. Biarlah hukum yang bertindak dan mengadili perbuatan keji itu.

Karena dengan melakukan tindakan anarkhissecara tidak sadartelah menyalahi ajaran-ajaran luhur Nabi Muhammad.

Namun jika umat Islam bisa mengambil hikmah di balik semua ini dan menghadapinya dengan baik. Dengan ini diharapkan agama lain akan simpati dan segan kepada Islam.

Terakhir, boleh kita marah atas nama Rasulullah asal dengan cara-cara Rasulullah. “Alghodob li Rasulillah bi akhlaq ar-Arrosulillah”.

*Lajnah Talif wan-Nasyr PCINU Maroko.

Senin, 10 September 2012

Rihlah Sufi PCINU Maroko

Dalam rangka menyongsong masa aktif belajar-mengajar, PCINU Maroko bekerjasama dengan segenap mahasiswa kelas internasiaonal STAINU yang sedang mengenyam pendidikan satu tahun di Universitas Ibn Tofail Kenitra, Maroko mengadakan rihlah (perjalanan) spiritual ke makam-makam ulama Maroko yang berada di sekitar kota Meknes dan Fes (Sabtu, 08/09/2012).

Sebagaimana yang dikatakan ketua panitia Ali Syahbana, bahwa ada lima tempat yang dikunjungi pada rihlah kali ini.

“Pertama makam Moulay Idris I (cucu Rasulullah dari jalur Abdullah al Kamil bin al Hasan  al Matsna bin al Hasan as Sibti bin Ali bin Abi Thalib), Volubilis atau Oualili (puing-puing peninggalan zaman Romawi kuno), makam Syekh Abu Bakar bin al Arabi al Mu'afiri (pengarang kitab Ahkamu al Qur'an), makam Syekh Ahmad At Tijani (pendiri Thariqah at Tijaniyah), makam Moulay Idris II (putra dari Moulay Idris I) dan terahir yaitu salah satu masjid bersejarah dan terua di dunia, al Qurawiyyin,” ujarnya sebelum rombongan di berangkatkan.

Wakil katib Suriyah PCINU Maroko H Ahmad Shohib Muttaqin dalam sambutannya menyampaikan bahwa rihlah ini selain sebagai edisi ngalap berkah, juga untuk mengenalkan lebih dekat kepada ulama-ulama Maroko yang sedikit banyaknya telah memberikan suntikan peradaban, intelektual dan spiritual, bagi perkembangan Islam di Indonesia.

Selain delegasi mahasiswa STAINU, rihlah tersebut juga diikuti oleh Zuhri (Dosen UIN Sunan Kalijaga Cirebon yang sedang melakukan penelitian di Maroko), Delegasi PBNU yang sedang belajar di Ma'had Imam an Nafi' Tanger, Rekan dan beberapa mahasiswa Indonesia lainnya yang telah lama menetap di Maroko.

Lajnah Ta'lif Wan-Nasyr.

Minggu, 09 September 2012

Gelar Kiai Bukan Pemberian Pemerintah

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menentang keras usulan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk dilakukannya sertifikasi pemuka agama, sebagai salah satu langkah menekan aksi teror. Gelar kiai atau ustadz ditegaskan bukan pemberian Pemerintah, sehingga tidak dibutuhkan langkah sertifikasi untuk melihat nasionalisme penyandangnya.

"Panggilan kiai atau ustadz itu yang menyebutkan masyarakat, bukan pemberian dari Pemerintah. Pemerintah terlalu jauh kalau ngurusi hal-hal seperti ini," tegas Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Jakarta, Ahad (9/9).

Kiai Said lantas menganalogikan pernyatannya pada perintah menjalankan shalat, yang tidak perlu diatur dan diawasi secara langsung oleh Pemerintah. Ada elemen masyarakat yang memiliki kewajiban menjalankan tugas tersebut, dengan Pemerintah berada pada posisi memberikan dukungan.

Terkait tudingan gagalnya deradikalisasi oleh pemuka agama, ditambahkan oleh Kiai Said, dinilai bukan semata-mata karena rendahnya peran ulama. Kondisi yang ada saat ini diminta menjadi bahan intropeksi, baik oleh kalangan ulama, BNPT selaku institusi resmi, maupun seluruh elemen masyarakat.

"Yang perlu diingat terorisme tidak mengakar pada budaya Islam. Jadi kalau aksi teror sampai sekarang masih ada, itu tidak semata-mata karena peran ulama yang kurang dalam deradikalisasi agama," tambah Kiai Said.

Kiai Said juga meminta BNPT tidak meragukan peran ulama dalam menjalankan deradikalisasi, terutama dari kelompok Organisasi Kemasyarakatan yang berdiri jauh sebelum kemerdekaan Indonesia seperti NU dan Muhammadiyah.

"Saya selalu katakan, Ormas-ormas dan ulamanya yang keberadaannya memperkuat Pancasila sebagai dasar negara, itu harus didukung. Sebaliknya, Ormas yang keberadaannya merongrong Pancasila, itu bahkan tidak perlu sertifikasi, tetapi langsung bubarkan saja," pungkas Kiai Said menandaskan.

Sebelumnya, BNPT melalui Direktur Deradikalisasi Irfan Idris, mengusulkan dilakukannya sertifikasi da'i dan ustadz. Langkah yang sudah dijalankan di Singapura dan Arab Saudi tersebut dinilai bisa mengukur sejauh mana peran ulama dalam menumbuhkan gerakan radikal sehingga dapat diantisipasi.

Sumber: NU Online

PCINU MAROKO

PCINU MAROKO

Followers