Our Partners

Gunakan GSunni Mesin Pecari Aswaja, agar tidak tersesat di situs2 wahabi.. klik sini..

PCINU Maroko

get this widget here

Resources

Catwidget2

?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts4\"><\/script>");

Catwidget1

Pages

Catwidget4

?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts4\"><\/script>");

Catwidget3

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Rabu, 14 Desember 2011

Gus Dur, Kiai Unta



Sumber : www.nu.or.id


Dalam sebuah ceramah, KH A Musthofa Bisri atau yang lebih masyhur dengan panggilan Gus Mus, bercerita tentang jenis-jenis kiai.
“Jangan kaget, kalau Sampean menyaksikan kiai diam saja di rumah. Kalau jalan, paling jauh ngubengi pesantrennya, atau ke masjid saja,” Gus Mus mulai bercerita.
“Ndak mau kiai ini dia nyambangi masyarakat. Jangankan masyarakat, rapat NU saja wegah. Pokoknya, kiai ini geleme diparani, ndak mau marani,” lanjut Gus Mus.
“Saya baru tahu, rupanya kiai jenis itu ada filosofinya,” kata Gus Mus datar.
“Apa filosofinya, Gus?” tanya jama’ah.
“Yaaa..itu.. niru Ka’bah. Ka’bah kan maunya diparani. Ka’bah tidak akan jalan-jalan nyambangi Madinah, Palestina, gedung NU, apalagi Borobudur,” jelas Gus Mus disambut tawa.
Gus Mus belum berhenti cerita. Kali ini ia mendefinisikan Kiai Unta.
“Kiai Unta, jenis kiai yang bersedia jalan jauh di guruan pasar, tahan lapar, mau membawa beban berat dan menghantarkan hinga tujuan. Kiai ini tak lelah dan tak bosan silaturahim ke semua lapisan masyarakat, ke kiai-kiai,” terang Gus Mus dengan serius.
“Siapa yang kaya unta, Gus?” tanya jama'ah lagi.
“Yaaa.. Mungkin hanya Gus Dur. Wong kita ini males silaturahim kok,” jawab Gus Mus.(Hamzah Sahal)

Comments :

0 komentar to “Gus Dur, Kiai Unta”