Tanger, NU Online
Kerinduan
mahasiswa-mahasiswi NU di Maroko pada wejangan para sesepuh NU terobati
dengan kedatangan KH Maimoen Zubair atau Mbah Mun tiba di kota Tanger,
Maroko (17/9).
Dalam sambutannya, saat mendeklarasikan cabang PCI NU, ia berharap
meski kuantitas Masyarakat NU di Maroko masih terbilang sedikit namun
memiliki kualitas yang besar.
"Kualitas dapat menutupi jumlah yang kecil. tapi kuntitas besar tidak bisa kokoh tanpa kualaitas," jelasnya.
"NU tidak tiba-tiba lahir, prosesnya panjang, yang direspon NU pada
waktu itu bukan satu atau dua fenomena saja, tapi banyak dan dalam. ada
catatan panjang sejarah yang mengiringi kebangkitan NU di Indonesia "
cerita Mbah Mun seperti yang dilaporkan Kontributor NU Online Rifqi
El-Maula dari Tenger.
Di Tanger, Mbah Mun juga mengisi ceramah agama di Ma'had Atiq Imam
Nafi'. Hadir dalam kesempatan itu Duta besar RI untuk kerajaan Maroko
Bapak H. Tosari Wijadja yang juga memberikan sambutan guna memperjelas
posisinya sebagai wakil dari pemerintah RI di Maroko yang harus
mengayomi seluruh warga Indonesia di Maroko.
Tosari Wijaya mengingatkan bahwa tugas mahasiswa dari manapun untuk
belajar. "Silakan berorganisasi untuk memaksimalkan potensi, tapi jangan
melupakan tujuan utama tiba di Maroko, belajar," katanya.
Mbah Mun yang tiba di Maroko sejak 13 september, dijadwalkan akan
berada di Maroko hingga tanggal 19 dengan agenda kegiatan : bertemu
Sekjen Majlis Ilmy Tk. Nasional & Wilayah, ceramah di Univ. Ibn
Tofail Kinetra dan di Ma'had Al Atiq di Tanger, silaturrahim kepada
beberapa Ulama' Tasawuf, ziarah Syekh Tijani di Fes, ziarah ke makam
Syekh Sulaiman Jazulie, Penyusun Dalail Khairat dan Syekh Qaddy Ayyad di
Marrakech.
Redaktur : Hamzah Sahal
Kontributor : Rifqi El-Maula
Browse » Home »
PCI NU Maroko
» Mbah Mun Minta Mahasiswa Tingkatkan Kualitas
Rabu, 02 November 2011
Mbah Mun Minta Mahasiswa Tingkatkan Kualitas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments :
0 komentar to “Mbah Mun Minta Mahasiswa Tingkatkan Kualitas”
Posting Komentar